SEJARAH DAN MENGAPA SAYA MENCINTAINYA




Kali ini saya tidak akan membahas tokoh, tempat, peristiwa, atau apapun. Namun saya ingin membagi kisah saya mengenai hal yang tertera pada gambar, hal yang bagi orang jaman sekarang bisa dibilang "boring", "kuno" atau "hanya membuang waktu saja." Segala pahit dan manis telah saya alami selama bersamanya namun dibalik itu semua banyak hal baik yang saya dapatkan darinya. Ya dia adalah "Sejarah" 

Saya mulai tertarik dengan Sejarah saat duduk di kelas IV SD berawal dari mata pelajaran PKN yang saat itu membahas tentang nasionalisme dan nilai kepahlawanan. Sebenarnya waktu itu saya masih belum mengerti benar tentangnya, mungkin karena masih kecil dan hanya belajar untuk memenuhi nilai di sekolah hahahah :D. Namun karena sering mendengar cerita tentang kehidupan masa lalu keluarga (baik dari mama, nenek, kakek) membuat saya cukup ketagihan dan ingin mendengarnya lagi dan lagi (masih berlangsung sampai sekarang si hehehe :D) Hingga saya mulai mencari-cari di internet (jangan bayangkan internet di tahun 2011 sudah secanggih sekarang ya, karena sinyalnya juga masih bisa dibilang tidak sebagus internet ditahun 2020) saya mulai mencari tentang "apa si itu pahlawan?" "siapa saja pahlawan itu?" "biografi mereka gimana?" "bentuk perjuangan mereka seperti apa?." Dari sana saya mulai merasakan sensasi "mencari tahu lagi dan lagi" dan saya juga punya kebiasaan, jika saya senang dengan sesuatu maka saya akan terus mengulangnya sampai saya hafal. Hingga saya berhasil mengetahui siapa, bagaimana, dan apa bentuk perjuangan dari para pahlawan kita.

Sensasi itu juga yang akhirnya membawa saya untuk datang ke museum, karena saya ingin mengetahui lebih dan lebih, lagi dan lagi. Kegiatan itu berlangsung hingga sekarang dan masih rutin saya lakukan hingga kini. Di masa SMP kesenangan itu terus berlanjut, hingga saya dikenal sebagai "pengkoreksi guru IPS" sebab saya sering mengoreksi guru IPS saya terutama saat subbab sejarah. Kesenangan saya pada sejarah terus berlanjut, bahkan sudah mendarah daging, teman-teman saya sering terheran-heran saat saya tengah berdiskusi dengan guru IPS saya "kamu tau darimana si?' "kamu udah lahir pas jaman itu ya?" dan berbagai pertanyaan lainnya yang dapat membuat tertawa kalo saya ingat. Ada juga pengalaman pahit lainnya saat SMP. 

Di masa SMP, saya bergabung dengan satu komunitas sampai saya keluar dari komunitas itu dimasa SMA. Saat itu saya merasa "wah ini akan membantu saya untuk menyalurkan hasrat sejarah saya" awalnya komunitas itu sehat dan berjalan baik-baik saja, hingga di tahun 2018 sewaktu saya kelas XI SMA  mulai ada masalah yang cukup "mengganggu" walaupun saya akhirnya tau komunitas itu tidak sesuci namanya, mulai ada masalah yang "sangat mengganggu" kesehatan mental saya, mental saya sempat "tidak sehat" saat itu. Namun saat saya pergi ke museum, ada rasa ketenangan yang saya dapat disana dan saya mempelajari sejarah yang ada disana, saya mendapat ketenangan dan bisa melupakan "masalah" itu. Saat saya keluar dari "komunitas" itu saya mulai menjadi tenang dan saya menganggap itu "pengalaman pahit" saya di sejarah.

Sensasi "ingin tahu lebih lagi dan lagi" tetap ada dan membuat saya terus bersama sejarah, dan selalu ingin berada di dunia sejarah. Dan ada beribu alasan saya akan tetap terus mempelajari sejarah dan inilah mengapa saya begitu mencintainya. 


Saya harap kisah saya bermanfaat bagi pembaca, tetap semangat dalam belajar sejarah 

Komentar