MENJELANG
29 September. kurang lebih 2 hari dari sekarang kita akan memperingati satu hari untuk mengenang sejarah kelam yang pernah terjadi dinegara ini. Ya Hari Kesaktian Pancasila, hari untuk mengenang satu tragedi yang pernah terjadi dinegara ini, hari dimana kita harus kehilangan anak-anak bangsa terbaik. Hari dimana saat itu falsafah negara ini hampir terkoyak dan hampir tergantikan dengan satu ideologi yang "cukup berbahaya" dan hampir saja (jika mereka menang) maka kita akan menjadi "masyarakat tanpa kelas," sedari kemarin berita, tagline, artikel sudah banyak bertebaran dimedsos. Hari minggu kemarin juga kita sudah menyaksikan penayangan film G30S/PKI serta banyak juga status dimedsos yang saya pribadi merasa "wow"
Saya cukup merasa senang, bangsa ini masih ingat tragedi yang pernah menimpanya. Walaupun saat itu saya belum lahir namun saya mendapatkan cerita dari nenek dan kakek mengenai peristiwa ini. Dari bangku sekolah pun saya juga banyak mendapat pengetahuan mengenai peristiwa ini, pergaulan saya di museum, serta berbagai pengalaman saya selama saya mempelajari peristiwa ini (baik manis maupun pahit.) Namun belum lama ini saya berada dalam fase dimana "saya bingung, saya tidak percaya, saya harus memegang yang mana, dan benarkah apa yang selama ini saya pelajari mengenai peristiwa G30S/PKI." Namun saya melakukan flashback dan saya berfikir ulang, dan akhirnya saya mengambil satu sikap "saya tidak mau menjadi anak bangsa yang durhaka pada pendahulu saya, peristiwa ini benar adanya dan Pancasila harus tetap terjaga kemurniannya." Dan kini menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila saya menguatkan "Jangan Menjadi Anak Bangsa Yang Durhaka dan Jagalah Kemurnian Pancasila"
Ya kini sudah dekat peringatan Hari Kesaktian Pancasila, semoga kita sebagai anak muda dapat terus menjaga kemurniannya sepanjang masa
Aamiin
Komentar
Posting Komentar