DIRGAHAYU KE 75 TAHUN TNI, SINERGI UNTUK NEGERI

 

Sejarah lahirnya TNI




Hari ini 5 Oktober 2020, tepat 75 tahun lahirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) kelahirannya tidak bisa terlepas dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan yang diproklamasikan 17 Agustus 1945. Nah bagaimanakah kisah kelahiran Tentara Nasional Indonesia?? Berikut kisahnya.


      22 Agustus 1945, sidang PPKI ke III dilaksanakan yang salah satu hasil keputusannya adalah pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) yang menjadi bagian dari BPKKP (Badan Penolong Keluarga Korban Perang). Adapun tujuan  pembentukan dari BKR adalah memelihara keamanan dan keselamatan rakyat serta memelihara keamanan di berbagai daerah. Sedangkan fungsi dari BKR sendiri ialah menjaga keamanan umum bagi masing-masing daerah. Pada saat itu BKR belum menjadi satuan ketentaraan melainkan baru menjadi bagian dari badan penolong keluarga korban perang, ini berkaitan dengan sikap kehati-hatian dari presiden soekarno untuk menghindari gesekan dengan tantara Jepang yang masih berkuasa pada saat itu. BKR saat itu terdiri atas para pemuda yang dulu merupakan anggota PETA, Heiho, Kaigun dan para laskar rakyat yang diajak oleh Presiden Soekarno untuk bekerja dalam BKR dan bersiap untuk menjadi Tentara Kebangsaan jika telah datang saatnya.

 

     BKR terus berkembang tidak hanya di Jawa, bahkan hingga ke Sumatera. Hingga 5 Oktober 1945 Presiden Soekarno mengeluarkan Maklumat yang berisi Pembentukan Organisasi Tentara Nasional yang melahirkan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan kepala stafnya ialah Letnan Jenderal Oerip Soemoharjo sedangkan panglima tertinggi TKR Ialah Jenderal Soedirman yang terpilih melalui konfrensi TKR 12 November 1945. Markas Besar TKR berada di Jogjakarta. 7 Januari 1946 pemerintah RI mengeluarkan ketetapan No 2/1946 yang mengubah nama Tentara Keamanan Rakyat menjadi Tentara Keselamatan Rakyat serta Kementerian Keamanan Rakyat berubah menjadi Kementerian Pertahanan. 8 Januari 1946 markas tertinggi TKR mengeluarkan ketetapan yang mengubah nama tantara keamana rakyat menjadi tantara keselamatan rakyat.

       26 Januari 1946 keluar maklumat No 4 tahun 1946 tentang pergantian nama tantara keselamatan rakyat menjadi tantara republic Indonesia. Berguna untuk menyempurnakan organisasi tentara menurus standar militer internasional. TRI terus berkembang hingga pada 3 Juni 1947 diresmikanlah nama Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai satuan ketentaraan milik Republik Indonesia. sempat juga berganti nama menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia di masa setelah pengakuan kedaulatan, hingga tahun 1960 an APRI berubah nama menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) hingga tahun 1990 an. Lalu pada 1 April 1999 ABRI kembali menjadi TNI hingga saat ini 


Selamat Hari jadi ke 75 tahun Tentara Nasional Indonesia, bersama Rakyat TNI kuat, bersinegri untuk negeri 


sekian  


sumber foto : mediablitar.com

Komentar