Kartini Pahlawan : Ibu MT Harjono

 

Kartini Pahlawan Revolusi : 

Ibu MT Harjono 





        Halo semua, kita masih melanjutkan segmen Kartini Pahlawan Revolusi. Kali ini kita akan membahas kisah dari Ibu MT Haryono. kisah ini masih bersumber dari buku Dari Hati ke Hati oleh Ibu A. Yani, Buku Tujuh Prajurit TNI Gugur 1 Oktober 1965. 

    Ibu MT Haryono memiliki nama asli Ibu Mariatne Martokusumo, beliau lahir di Tegal 9 November 1925 dari pasangan Mr Besar Martokusumo dan Loesinah Martokusumo. Beliau menikah dengan Bapak MT haryono pada 2 Juli 1950 dan tak lama beliau beserta Bapak MT Haryono berangkat ke Belanda untuk menemani bapak MT Haryono untuk bertugas disana. Selama mengarungi rumah tangga, bapak dan ibu MT Haryono menjalani kehidupan secara sederhana. Beliau menjalani kehidupan rumahtangga selamat 15 tahun hingga di tahun 1965. Tahun 1965 Bapak MT Haryono menjadi korban dari peristiwa G30S/PKI, peristiwa tersebut sangat mengagetkan bagi keluarga beliau.

Sepeninggal suami beliau, Ibu MT Haryono melakukan berbagai cara untuk menghidupi dan menopang perekonomian keluarganya, beliau juga sempat untuk pindah sementara ke kediaman orang tua beliau yang terletak di Jalan Haji Agus Salim. Ibu MT Haryono kemudian  berjualan anggrek untuk memenuhi kehidupan keluarganya, selain itu beliau juga kue-kue untuk dijual kala hari besar ataupun hari raya tiba. Akhirnya dengan uang terkumpul, Ibu MT Haryono kemudian membangun  satu Paviliun yang terletak di halaman rumahnya, dan akhirnya usaha pavilion yang dijalani oleh Ibu MT Haryono mengalami kemajuan yang pesat dan berhasil mengantarkan anak-anak beliau untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi dan terbaik. 

Ibu MT Harjono wafat pada tanggal 9 November 2014 di usia 89 tahun 

Ya demikian pembahasan segmen “Kartini Pahlawan Revolusi” Ibu MT Harjono  nantikan segmen Kartini Pahlawan Revolusi lainnya yang akan membahas kisah perjuangan istri pahlawan revolusi lainnya.

 

Salam  

 







Komentar