Kartini Pahlawan Revolusi : Ibu Sutoyo Siswomiharjo

 

Kartini Pahlawan Revolusi : 

Ibu Sutoyo Siswomiharjo 




               Halo semua, kita masih melanjutkan segmen Kartini Pahlawan Revolusi. Kali ini kita akan membahas kisah dari Ibu Sutoyo Siswomiharjo. kisah ini masih bersumber dari buku Dari Hati ke Hati oleh Ibu A. Yani, Buku Tujuh Prajurit TNI Gugur 1 Oktober 1965. 

             Ibu Sutoyo Siswomiharjo memiliki nama asli Raden Ayu Suparmi, beliau menikah dengan Bapak Sutoyo Siswomiharjo pada 2 februari 1955.  tak lama setelah beliau berdua menikah, keluarga beliau berangkat ke London karena Bapak Sutoyo bertugas sebagai asisten atase militer disana. Selama disana keluarga bapak sutoyo dikenal sebagai keluarga yang sangat ramah. Rumah mereka sering dijadikan sebagai rumah peristirahatan bagi para mahasiswa ataupun para anggota TNI yang sedang tugas belajar di luar negeri.

Ada satu kisah yang terjadi di tahun 1959, kala itu Ibu Ahmad Yani yang menyertai Bapak Ahmad Yani dalam misi pembelian senjata atau Misi Yani, saat itu Ibu Yani mendapatkan musibah kecelakaan, dan selama proses penyembuhan, Ibu Yani mendapatkan perawatan dari keluarga Bapak Sutoyo. Saat tahun 1965, Bapak sutoyo menjadi korban dari peristiwa G30S/ PKI, dan sepeninggal bapak Sutoyo, Ibu Suparmi sutoyo yang kemudian menjadi orang tua tunggal bagi anak-anak bapak sutoyo.

Kehidupan yang dijalani oleh Ibu Sutoyo pun sangat sederhana, untuk memenuhi kebutuhan keluarga, beliau menjalankan beberapa usaha, seperti penjualan kain-kain batik yang beliau peroleh dari solo dan jogja. Ibu sutoyo sendiri memang memiliki kemampuan untuk memilah kain mana yang memiliki kualitas yang cukup baik, lalu beliau juga membuat kue-kue saat hari raya tiba. Ibu Sutoyo sendiri memiliki kegemaran menjahit dan memasak, selain itu beliau juga senang membaca buku-buku ringan dan majalah.

Ya demikian pembahasan segmen “Kartini Pahlawan Revolusi” Ibu Sutoyo Siswomiharjo, nantikan segmen Kartini Pahlawan Revolusi lainnya yang akan membahas kisah perjuangan istri pahlawan revolusi lainnya.


Salam 

 

 

 


            



Komentar