Kisah Keluarga Pahlawan Revolusi : Keluarga Jenderal MT Harjono

 

Kisah Keluarga Pahlawan Revolusi :

Keluarga Jenderal MT Harjono

 





Jenderal MT Harjono adalah salah satu Pahlawan Revolusi yang menjadi korban dari peristiwa G30S/PKI, beliau lahir di Surabaya 20 Januari 1924 dari pasangan Mas Harsono Tirtodarmo dan Patimah, beliau terlahir sebagai anak ketiga. Beliau menikah dengan Mariatne Martokusumo pada 2 Juli 1950 dan dikarunai 5 orang anak. Beliau sendiri memiliki kepribadian sebagai sosok yang ramah kepada siapa saja, mudah tersenyum, dan  termasuk orang yang mudah tertawa. Keluarga beliau memiliki beberapa kisah yang seperti kisah beliau yang selalu menyempatkan jalan-jalan bersama anak-anak beliau di akhir pekan. Beliau turut langsung mempersiapkan anak-anak beliau seperti memandikan, mempersiapkan baju mereka, dan merapihkan rambut anak-anak beliau. Dan setelah persiapan tersebut selesai, beliau bersama anggota keluarga nya pergi dengan mobil Madza “kotak” untuk berjalan-jalan diakhir pekan.

Lalu terdapat kisah yang terjadi menjelang kejadian G30S/PKi, seperti kisah saat beliau memberikan pesan kepada anak pertamanya agar menghindari dunia politik karena dunia politik menghalalkan segala cara dan apabila putra pertama beliau ingin masuk tentara maka beliau mengizinkan namun apabila putra pertama beliau ingin masuk politik maka beliau akan sangat melarang. Lalu terdapat pula kisah ketika putra-putri beliau bermain di sebuah lapangan di dekat rumah, segerombolan orang kemudian muncul dan berlatih baris-berbaris di lapangan tersebut. Sebagian dari gerombolan tersebut kemudian menanyakan mengenai rumah beliau. “Rumah Bapak MT Harjono itu yang mana ya dik?” putra-putri beliau kemudian menunjuk kearah rumah mereka. Mereka tidak pernah terfikirkan bahwa hal tersebut merupakan salah satu cara untuk mempelajari situasi lingkungan tersebut.

Lalu terdapat kisah lain yang terjadi pada saat malam kejadian, sebelum kejadian tersebut terjadi putri bungsu beliau sempat bermimpi Jenderal MT Harjono diculik oleh segerombolan pasukan yang bersenjatakan tombak, beliau sudah berusaha keras untuk melawan namun karena psukan tersebut bersenjatakan tombak yang sangat tajam. Hingga diujung mimpi tersebut beliau berhasil dibawa pergi oleh pasukan yang bersenjatakan tombak tersebut dalam keadaan yang tidak berdaya dan bersimbah darah.

Singkat cerita Jenderal MT Harjono menjadi korban dari peristiwa G30S/PKI dan beliau meninggal dunia di usia 41 tahun dan meninggalkan seorang istri dan 5 orang anak. 



Komentar